Tipe-tipe data Oracle 10g
Datatype
(tipe data) adalah klasifikasi atau jenis dari suatu informasi atau data
tertentu. Setiap nilai yang dimanipulasi oleh Oracle memiliki sebuah tipe data
masing-masing. Tipe data dari sebuah nilai tersebut diasosiasikan dengan nilai
properti yang diset tetap. Properti ini menyebabkan nilai-nilai dari satu tipe
data diperlakukan berbeda dengan nilai-nilai lain oleh Oracle.
Misalnya,
Anda dapat menambahkan besaran nilai pada tipe data NUMBER, tetapi tidak dapat
melakukan hal yang sama pada tipe data RAW. Bila Anda membuat sebuah tabel atau
cluster, Anda harus menentukan tipe data untuk masing-masing kolom tersebut.
Bila Anda membuat sebuah procedure atau function yang kemudian akan disimpan,
Anda harus menentukan tipe data untuk setiap argumennya. Tipe data ini akan
menentukan domain nilai disetiap kolom yang berisi argumen masing-masing yang
dapat dimiliki procedure atau function tersebut. Sebagai contoh, kolom DATE
tidak dapat menerima nilai 29 Feb (kecuali untuk tahun kabisat) atau nilai 2
atau ‘sepatu’. Setiap nilai akan ditempatkan dalam kolom dengan mengasumsikan
tipe data dari kolom tersebut. Misalnya, jika
Anda memasukkan ’01-JAN-98 ‘ ke dalam kolom DATE, maka Oracle memperlakukan karakter string ’01-JAN-98′ sebagai nilai DATE setelah memverifikasi karakter string tersebut telah diterjemahkan dalam format tanggal yang valid.
Anda memasukkan ’01-JAN-98 ‘ ke dalam kolom DATE, maka Oracle memperlakukan karakter string ’01-JAN-98′ sebagai nilai DATE setelah memverifikasi karakter string tersebut telah diterjemahkan dalam format tanggal yang valid.
Oracle
Database menyediakan sejumlah built-in tipe data serta beberapa kategori untuk
jenis yang ditentukan oleh pengguna, yang dapat digunakan sebagai tipe data.
Penjelasan dari tipe data Oracle tiap-tiap tipe data akan dijelaskan pada
bagian berikut:
Tipe Data
Karakter
Tipe data karakter terdiri atas tipe-tipe data CHAR, NCHAR, NVARCHAR2, VARCHAR2, VARCHAR, LONG, RAW dan LONG RAW. Penjelasan dari masing-masing tipe data dijelaskan sebagai berikut :
Tipe data karakter terdiri atas tipe-tipe data CHAR, NCHAR, NVARCHAR2, VARCHAR2, VARCHAR, LONG, RAW dan LONG RAW. Penjelasan dari masing-masing tipe data dijelaskan sebagai berikut :
CHAR
Tipe data CHAR dispesifikasikan dalam karakter string yang memiliki panjang tetap. Oracle memastikan bahwa semua nilai disimpan dalam sebuah kolom CHAR memiliki panjang yang ditentukan oleh ukuran (size). Jika Anda memasukkan nilai yang lebih pendek dari panjang kolom, Oracle akan mengisikan nilai kosong untuk panjang kolom yang tidak terisi nilai. Jika Anda mencoba untuk memasukkan nilai yang terlalu panjang untuk kolom, Oracle akan menampilkan pesan error.
Tipe data CHAR dispesifikasikan dalam karakter string yang memiliki panjang tetap. Oracle memastikan bahwa semua nilai disimpan dalam sebuah kolom CHAR memiliki panjang yang ditentukan oleh ukuran (size). Jika Anda memasukkan nilai yang lebih pendek dari panjang kolom, Oracle akan mengisikan nilai kosong untuk panjang kolom yang tidak terisi nilai. Jika Anda mencoba untuk memasukkan nilai yang terlalu panjang untuk kolom, Oracle akan menampilkan pesan error.
NCHAR
Tipe data NCHAR adalah tipe data Unicode-only. Bila Anda membuat sebuah tabel dengan kolom NCHAR, Anda akan diminta menentukan panjang kolom dalam karakter. Anda mendefinisikan karakter nasional saat Anda membuat (create) database Anda.
Tipe data NCHAR adalah tipe data Unicode-only. Bila Anda membuat sebuah tabel dengan kolom NCHAR, Anda akan diminta menentukan panjang kolom dalam karakter. Anda mendefinisikan karakter nasional saat Anda membuat (create) database Anda.
NVARCHAR2
Tipe data NVARCHAR2 adalah tipe data Unicode-only. Bila Anda membuat sebuah tabel dengan kolom NVARCHAR2, anda akan diminta menyertakan jumlah maksimal karakter yang dapat diisikan kedalamnya. Oracle kemudian menyimpan setiap nilai dalam kolom persis seperti yang Anda tentukan itu, asalkan nilai tidak melebihi panjang maksimum kolom.
Tipe data NVARCHAR2 adalah tipe data Unicode-only. Bila Anda membuat sebuah tabel dengan kolom NVARCHAR2, anda akan diminta menyertakan jumlah maksimal karakter yang dapat diisikan kedalamnya. Oracle kemudian menyimpan setiap nilai dalam kolom persis seperti yang Anda tentukan itu, asalkan nilai tidak melebihi panjang maksimum kolom.
VARCHAR2
Tipe data VARCHAR2 menetapkan string karakter variabel-panjang. Ketika Anda membuat kolom VARCHAR2, anda akan diminta menyertakan jumlah maksimal byte atau karakter data yang dapat diisikan kedalamnya. Oracle kemudian menyimpan setiap nilai dalam kolom persis seperti yang Anda tentukan itu, asalkan nilai tidak melebihi panjang maksimum kolom tentang kolom. Jika Anda mencoba untuk memasukkan nilai yang melebihi panjang yang ditentukan, maka Oracle akan menampilkan pesan error.
Tipe data VARCHAR2 menetapkan string karakter variabel-panjang. Ketika Anda membuat kolom VARCHAR2, anda akan diminta menyertakan jumlah maksimal byte atau karakter data yang dapat diisikan kedalamnya. Oracle kemudian menyimpan setiap nilai dalam kolom persis seperti yang Anda tentukan itu, asalkan nilai tidak melebihi panjang maksimum kolom tentang kolom. Jika Anda mencoba untuk memasukkan nilai yang melebihi panjang yang ditentukan, maka Oracle akan menampilkan pesan error.
VARCHAR
Jangan menggunakan tipe data VARCHAR. Gunakan VARCHAR2 sebagai gantinya. Meskipun tipe data VARCHAR saat ini identik dengan VARCHAR2, tipe data VARCHAR dijadwalkan akan didefinisikan ulang sebagai tipe data terpisah yang digunakan untuk string karakter variabel-panjang dibandingkan dengan perbandingan semantik yang berbeda.
Jangan menggunakan tipe data VARCHAR. Gunakan VARCHAR2 sebagai gantinya. Meskipun tipe data VARCHAR saat ini identik dengan VARCHAR2, tipe data VARCHAR dijadwalkan akan didefinisikan ulang sebagai tipe data terpisah yang digunakan untuk string karakter variabel-panjang dibandingkan dengan perbandingan semantik yang berbeda.
LONG
Jangan membuat tabel dengan menggunakan kolom LONG. Gunakan kolom LOB (CLOB, NCLOB, BLOB) sebagai gantinya. kolom LONG didukung hanya untuk kompatibilitas. kolom LONG menyimpan string karakter yang mengandung variabel-panjang sampai dengan 2
gigabyte -1 atau 231-1 byte. Kolom LONG memiliki banyak karakteristik kolom VARCHAR2. Anda dapat menggunakan kolom LONG untuk menyimpan string teks panjang. Panjang nilai LONG mungkin dibatasi oleh memori yang tersedia pada komputer Anda.
Jangan membuat tabel dengan menggunakan kolom LONG. Gunakan kolom LOB (CLOB, NCLOB, BLOB) sebagai gantinya. kolom LONG didukung hanya untuk kompatibilitas. kolom LONG menyimpan string karakter yang mengandung variabel-panjang sampai dengan 2
gigabyte -1 atau 231-1 byte. Kolom LONG memiliki banyak karakteristik kolom VARCHAR2. Anda dapat menggunakan kolom LONG untuk menyimpan string teks panjang. Panjang nilai LONG mungkin dibatasi oleh memori yang tersedia pada komputer Anda.
RAW dan LONG
RAW
Tipe data RAW dan LONG RAW menyimpan data yang tidak secara eksplisit dikonversi oleh
Oracle Database ketika memindahkan data antara sistem yang berbeda. Tipe data ini
dimaksudkan untuk data biner atau string byte. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan
LONG RAW untuk menyimpan grafik, sound, dokumen, atau array data biner, yang
penafsirannya tergantung pada penggunaan masing-masing.
Tipe data RAW dan LONG RAW menyimpan data yang tidak secara eksplisit dikonversi oleh
Oracle Database ketika memindahkan data antara sistem yang berbeda. Tipe data ini
dimaksudkan untuk data biner atau string byte. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan
LONG RAW untuk menyimpan grafik, sound, dokumen, atau array data biner, yang
penafsirannya tergantung pada penggunaan masing-masing.
Tipe data MySQL
Berikut ini
akan diberikan tipe-tipe data yang didukung oleh MySQL yang terambil dari
dokumentasi MySQL. Tipe - tipe data ini diberikan dalam bentuk yang siap
dituliskan pada sintaks-sintaks MySQL, misalnya Create Table. Pada tipe-tipe
data tersebut terdapat beberapa atribut yang memiliki arti sebagai berikut:
- M, menunjukkan lebar karakter maksimum. Nilai M maksimum adalah 255.
- D, menunjukkan jumlah angka di belakang koma. Nilai maksimum D adalah 30 tetapi dibatasi oleh nilai M, yaitu tidak boleh lebih besar daripada M-2.
- Atribut yang diberi tanda [ dan ] berarti pemakaiannya adalah optional.
- Jika atribut ZEROFILL disertakan, MySQL akan otomatis menambahkan atribut UNSIGNED.
- UNSIGNED adalah bilangan tanpa tanda di depannya (misalnya tanda negatif).
Inilah
tipe-tipe data tersebut:
- TINYINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]
Integer yang sangat kecil jangkauan
nilainya, yaitu -128 hingga 127. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 255.
- SMALLINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]
Integer yang kecil jangkauan
nilainya, yaitu -32768 hingga 32767. Jangkauan unsigned adalah 0 hinga 65535.
- MEDIUMINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]
Integer tingkat menengah. Jangkauan
nilainya adalah -8388608 hingga 8388607. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga
16777215.
- INT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]
Integer yang berukuran normal.
Jangkauan nilainya adalah -2147483648 hingga 2147483647. Jangkauan unsigned
adalah 0 hingga 4294967295.
- INTEGER[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]
Sama dengan INT.
- BIGINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]
Integer berukuran besar. Jangkauan
nilainya adalah -9223372036854775808 hingga 9223372036854775807. Jangkauan
unsigned adalah 0 hingga 18446744073709551615.
- FLOAT(precision) [ZEROFILL]
Bilangan floating-point. Tidak dapat
bersifat unsigned. Nilai atribut precision adalah <=24 untuk bilangan
floating-point presisi tunggal dan di antara 25 dan 53 untuk bilangan
floating-point presisi ganda.
- FLOAT[(M,D)] [ZEROFILL]
Bilangan floating-point presisi
tunggal. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai yang diijinkan adalah
-3.402823466E+38 hingga -1.175494351E-38 untuk nilai negatif, 0, and
1.175494351E-38 hingga 3.402823466E+38 untuk nilai positif.
- DOUBLE[(M,D)] [ZEROFILL]
Bilangan floating-point presisi
ganda. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai yang diijinkan adalah
-1.7976931348623157E+308 hingga -2.2250738585072014E-308 untuk nilai negatif,
0, dan 2.2250738585072014E-308 hingga 1.7976931348623157E+308 untuk nilai
positif.
- DOUBLE PRECISION[(M,D)] [ZEROFILL] dan REAL[(M,D)] [ZEROFILL]
Keduanya sama dengan DOUBLE.
- DECIMAL[(M[,D])] [ZEROFILL]
Bilangan floating-point yang
“unpacked”. Tidak dapat bersifat unsigned. Memiliki sifat mirit dengan CHAR.
Kata “unpacked'' berarti bilangan disimpan sebagai string, menggunakan satu
karakter untuk setiap digitnya. Jangkauan nilai dari DECIMAL sama dengan
DOUBLE, tetapi juga tergantung dai nilai atribut M dan D yang disertakan. Jika
D tidak diisi akan dianggap 0. Jika M tidak diisi maka akan dianggap 10. Sejak
MySQL 3.22 nilai M harus termasuk ruang yang ditempati oleh angka di belakang
koma dan tanda + atau -.
- NUMERIC(M,D) [ZEROFILL]
Sama dengan DECIMAL.
- DATE
Sebuah tanggal. MySQL menampilkan
tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD'. Jangkauan nilainya adalah '1000-01-01'
hingga '9999-12-31'.
- DATETIME
Sebuah kombinasi dari waktu (jam)
dan tanggal. MySQL menampilkan waktu dan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD
HH:MM:SS'. Jangkauan nilainya adalah '1000-01-01 00:00:00' hingga '9999-12-31
23:59:59'.
- TIMESTAMP[(M)]
Sebuah timestamp. Jangkauannya
adalah dari '1970-01-01 00:00:00' hingga suatu waktu di tahun 2037. MySQL
menampilkan tipe data TIMESTAMP dalam format YYYYMMDDHHMMSS, YYMMDDHHMMSS,
YYYYMMDD, atau YYMMDD, tergantung dari nilai M, apakah 14 (atau tidak ditulis),
12, 8, atau 6.
- TIME
Tipe data waktu. Jangkauannya adalah
'-838:59:59' hingga '838:59:59'. MySQL menampilkan TIME dalam format
'HH:MM:SS'.
- YEAR[(2|4)]
Angka tahun, dalam format 2- atau
4-digit (default adalah 4-digit). Nilai yang mungkin adalah 1901 hingga 2155,
0000 pada format 4-digit, dan 1970-2069 pada format 2-digit (70-69).
- CHAR(M) [BINARY]
String yang memiliki lebar tetap.
Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika ada sisa, maka sisa tersebut
diisi dengan spasi (misalnya nilai M adalah 10, tapi data yang disimpan hanya
memiliki 7 karakter, maka 3 karakter sisanya diisi dengan spasi). Spasi ini
akan dihilangkan apabila data dipanggil. Nilai dari CHAR akan disortir dan
diperbandingkan secara case-insensitive menurut default character set yang
tersedia, kecuali bila atribut BINARY disertakan.
- VARCHAR(M) [BINARY]
String dengan lebar bervariasi.
Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika nilai M adalah 10 sedangkan
data yang disimpan hanya terdiri dari 5 karakter, maka lebar data tersebut
hanya 5 karakter saja, tidak ada tambahan spasi.
- TINYBLOB dan TINYTEXT
Sebuah BLOB (semacam catatan) atau
TEXT dengan lebar maksimum 255 (2^8 - 1) karakter.
- BLOB dan TEXT
Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar
maksimum 65535 (2^16 - 1) karakter.
- MEDIUMBLOB dan MEDIUMTEXT
Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar
maksimum 16777215 (2^24 - 1) karakter.
- LONGBLOB dan LONGTEXT
Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar
maksimum 4294967295 (2^32 - 1) karakter.
- ENUM('value1','value2',...)
Sebuah enumerasi, yaitu objek string
yang hanya dapat memiliki sebuah nilai, dipilih dari daftar nilai 'value1', 'value2',
..., NULL atau nilai special "" error. Sebuah ENUM maksimum dapat
memiliki 65535 jenis nilai.
- SET('value1','value2',...)
Sebuah set, yaitu objek string yang
dapat memiliki 0 nilai atau lebih, yang harus dipilih dari daftar nilai
'value1', 'value2', .... Sebuah SET maksimum dapat memiliki 64 anggota.
Nah, dengan mengenal tipe-tipe data yang didukung oleh MySQL, Anda dapat dengan tepat memilih tipe data yang Anda butuhkan dalam menyusun sebuah database.
Misalnya
Anda hendak menyimpan data jumlah suatu stok barang yang tidak melebihi angka
200 misalnya, maka sebaiknya Anda memilih tipe data TINYINT yang diberi atribut
UNSIGNED. Alasannya adalah jumlah stok tidak melebihi 200 dan tidak mungkin
lebih kecil dari 0, dan tipe data TINYINT memiliki jangkauan 0 hingga 255, jadi
memenuhi syarat untuk digunakan.
Contoh yang
lain, misalnya Anda hendak membuat database nomor telpon dari teman-teman Anda.
Memang nomor telpon seluruhnya terdiri dari angka, namun nampaknya tidak tepat
bila disimpan dalam tipe data INT (atau bahkan BIGINT bila hendak menyimpan
nomor handphone). Lebih baik dimasukkan ke dalam CHAR atau VARCHAR dengan M
adalah 12. Mengapa 12? Karena nomor handphone terpanjang terdiri dari 12 digit.
Sedangkan nomor telpon rumah terpanjang adalah 8 digit ditambah kode area
terpanjang 4 digit, jadi angka 12 sangat pas.
Lalu
bagaimana penerapannya dalam operasi MySQL? Misalnya Anda hendak membuat tabel
stok barang dengan masing-masing field adalah kode barang, nama barang, harga
barang, supplier, dan tanggal beli, maka kemungkinan perintah yang harus
ditulis adalah sebagai berikut:
mysql>
create table stok(
-> kode char(5),
-> nama varchar(20),
-> harga mediumint unsigned,
-> supplier char(5),
-> tanggal date);
-> kode char(5),
-> nama varchar(20),
-> harga mediumint unsigned,
-> supplier char(5),
-> tanggal date);
Data Type di dalam Table
Microsoft Access 2010
Terdapat 10
data type didalam table Microsoft Access 2010, diantaranya:
1. Text,
yaitu data yang bisa diisi dengan nilai kombinasi antara text dan number,
dengan maximum karakter sebanyak 255 karakter.
2. Memo,
sama saja dengan jenis Text, hanya saja memiliki jumlah karakter maksimum yang
lebih banyak, yaitu 63,999 karakter.
3. Number,
yaitu data dengan jenis number (angka) yang digunakan untuk kalkulasi
matematika dan keperluan lainnya. Umumnya number ini terdiri dari 1, 2, 4 dan 8
bytes data. Khusus untuk number jenis Replication ID mempunyai 16 bytes data.
Silahkan pelajari table berikut ini untuk lebih jelasnya:
Jenis
|
Keterangan
|
Jumlah
desimal
|
Ukuran
|
Byte
|
Terdiri
dari angka 0 s/d 255 (tidak ada pecahan).
|
Tidak ada
|
1 byte
|
Decimal
|
Untuk
jenis decimal, dibagi lagi menjadi dua macam:
*
Terdiri dari angka -10^38 -1 s/d 10^38 -1 (untuk SQL Server Database)
*
Terdiri dari angka -10^28 -1 s/d 10^28 -1 (untuk Ms Access Database)
|
28
|
12bytes
|
Integer
|
Terdiri
dari angka –32,768 s/d 32,767 (tidak ada pecahan).
|
Tidak ada
|
2 bytes
|
Long
Integer
|
Terdiri
dari angka –2,147,483,648 s/d 2,147,483,647 (tidak ada pecahan). Long integer
ini merupakan pilihan default ketika jenis number dipilih sebagai data type
suatu field.
|
Tidak ada
|
4 bytes
|
Single
|
Terdiri
dari angka –3.402823E38 s/d
–1.401298E–45
untuk bilangan negatif dan dari 1.401298E–45 s/d 3.402823E38 untuk bilangan
positif dan bilangan 0.
|
7
|
4 bytes
|
Double
|
Terdiri
dari angka
–1.79769313486231E308
s/d
–4.94065645841247E–324
untuk bilangan negatif dan dari 1.79769313486231E308 s/d
4.94065645841247E–324 untuk bilangan positif dan bilangan 0.
|
15
|
8 bytes
|
Replication
ID
|
Globally
unique identifier (GUID), yaitu jenis number yang mempunyai format
{xxxxxxxx-xxxx-xxxx-xxxx-xxxxxxxxxxxx} dimana masing-masing x merupakan
bilangan hexa decimal dari 0 s/d F. Misalnya
{003A84CF-96E2-40D8-9023-04324F208C2A}. Replication ID ini umumnya digunakan
untuk jenis field AutoNumber pada database replikasi (tiruan).
|
Tidak ada
|
16 bytes
|
4.
Date/Time, yaitu data dengan jenis tanggal, waktu atau penggabungan dari
tanggal dan waktu.
5. Currency,
yaitu data dengan jenis number, hanya saja pada awal angka selalu disertakan
symbol currency default sesuai dengan regional setting yang digunakan, misalnya
Rp, $, dll. Currency dapat menggunakan angka dengan 15 digit dibelakang desimal
dan 4 digit sesudah desimal.
6.
AutoNumber, yaitu data yang tidak dapat kita isi secara manual melainkan ia
terisi secara otomatis oleh Access, baik secara menjumlah ataupun random
(acak).
7. Yes/No,
yaitu data dengan jenis hanya 2 pillihan yaitu Yes (-1 atau True) atau No (0
atau False). Format yang tersedia adalah : Yes/No, True/False, dan On/Off.
8. OLE
Object, yaitu data yang diambil dari system OLE seperti Microsoft Excel
spreadsheet, Microsoft Word document, graphics, sounds, atau data-data biner
lainnya baik yang dilink ataupun dimasukkan secara permanen (embedded) kedalam
table Microsoft Access.
9.
Hyperlink, yaitu type data yang digunakan untuk menyimpan alamat internet atau
file yang ditunjukkan melalui alamat URL.
10.
Attachment, yaitu data type yang digunakan untuk menyimpan attachment file yang
berformat apa saja (bebas, bisa file gambar, file suara, dll).
Selain 10
data type diatas, ada dua fasilitas tambahan khusus untuk field di dalam
Microsoft Access, yakni:
- Calculated, yaitu fasilitas yang berguna untuk menghitung operasi matematika antara field yang satu dengan field yang lainnya. Misalnya, kita bisa menjumlahkan field A dengan field B, dll.
- Lookup Wizards, yaitu fasilitas combo box (list) yang dibuat secara wizard sehingga kita dapat memilih (lookup) suatu data dari daftar pada table lainnya.
TIPE DATA SQL
1. Bit
Tipe data bit hanya bisa menerima input angka 1 dan 0
sebagai nilai atau bisa juga null,
yang berarti tidak ada nilai.
Tipe data ini sangat membantu jika ingin menghasilkan output
yes/no, true/false, dsb.
2. Int
Tipe data ini dapat menerima nilai mulai dari -231(-2,147,483,648)
sampai
231-1 (2,147,483,647).
3. Bigint
Tipe data ini mirip dengan int, hanya saja nilai yang
diterima lebih besar daripada int.
Tipe data ini dapat menerima nilai mulai dari -263 (-9,223,372,036,854,775,808)
hingga
263-1 (-9,223,372,036,854,775,807).
4. Smallint
Tipe data ini juga mirip dengan int, hanya saja nilai yang
diterima lebih kecil dari int.
Tipe data ini dapat menerima nilai mulai dari -215 (-32,768)
hingga 215-1 (32767).
5. Tinyint
Tipe data ini menerima nilai yang lebih kecil dari smallint.
Nilai yang bisa diterima mulai dari 0 hingga 255,
6. Decimal
Tipe data ini menggunakan 2 parameter untuk menentukan
tingkat presisi nilai yang diterima; precision dan scale.
Precision adalah jumlah digit yang
bisa diterima oleh field, sedangkan
scale adalah jumlah angka di
belakang koma yang bisa diterima oleh field. Jadi, jika kita membuat parameter
precision sebanyak 5 dan scale sebanyak 2 maka field kita
bisa menerima nilai seperti ini : 123,45. Tipe data ini bisa menerima nilai
mulai dari -1038hingga 1038-1.
7. Numeric
Tipe data ini pada dasarnya sama dengan tipe data decimal.
Jadi tipe data ini bisa disebut sinonim dari decimal.
8. Money
Tipe data ini dapat menerima nilai mulai dari -263 (-9,223,372,036,854,775,808)
hingga 263-1 (-9,223,372,036,854,775,807).
9. Smallmoney
Tipe data ini pada dasarnya sama dengan tipe data money,
hanya saja nilai yang diterima lebih kecil, yaitu mulai dari -214,748.3648
hingga 214,748.3647.
10. Float
Tipe data ini bisa menerima nilai yang tak terhingga,
seperti pada nilai pi. Tipe data ini bisa menerima nilai mulai dari -1.79E +
308 hingga 1.79E +308. Jika Anda mendeskripsikan field dengan tipe
data seperti ini : float(2), maka nilai output dari pi (misalnya) adalah 3,14.
Angka 2 di dalam kurung menjelaskan berapa banyak angka yang harus ditampilkan
dibelakang koma.
11. Real
Tipe data ini mirip dengan tipe data float, hanya saja
menerima nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan float, yaitu mulai dari
-3.40E +38 hingga 3.40E +38.
12. Datetime
Tipe data ini dapat menerima nilai tanggal dan waktu mulai
dari 1 Januari 1753 hingga 31 Desember 9999
13. Smalldatetime
Tipe data ini dapat menerima tanggal dan waktu mulai dari 1
Januari 1900 hingga 6 Juni 2079, dengan akurasi waktu yang digunakan adalah
menit.
14. Timestamp
Tipe data ini digunakan untuk mencatat record ketika data
baru dimasukkan dan diupdate. Tipe data ini sangat berguna untuk mencari tahu
perubahan yang terjadi pada database Anda.
15. Uniqueidentifier
Tipe data ini berfungsi untuk membuat nilai yang unik yang
mungkin bisa tampil seperti ini 6F9619FF-8B86-D011-B42D-00C04FC964FF. Tipe data
ini berguna jika Anda ingin membuat serial number atau id yang unik.
16. Char
Tipe data ini dapat digunakan untuk memasukkan data karakter
non-Unicode dengan jumlah karakter yang fix. Tipe data ini bisa menerima hingga
8000 karakter, dan jumlah bytes yang dibutuhkan tergantung jumlah
karakter yang dimasukkan. 1 karakter membutuhkan 1 bytes, sehingga jika Anda
mendefinisikan seperti ini : char(5) maka field tersebut hanya bisa
menerima karakter sebanyak 5 buah karakter
17. Varchar
Tipe data ini mirip dengan tipe data char, namun tipe data
ini berguna bagi Anda yang tidak mengetahui secara pasti jumlah karakter yang
akan dimasukkan oleh user. Tipe data ini juga bisa menerima nilai hingga 8000
karakter.
18. Varchar(max)
Tipe data ini juga mirip dengan varchar, hanya saja, nilai
yang bisa diterima mencapai 231-1(2,147,438,67) bytes data.
19. Nchar
Tipe data ini mirip dengan tipe data char, namun tipe data
ini bisa menerima nilai atau data Unicode (berbeda dengan tipe data char yang
hanya bisa menerima nilai karakter non-Unicode). Tipe data ini bisa menerima
nilai hingga 4000 karakter.
20. Nvarchar
Tipe data ini mirip dengan tipe data varchar, namun tipe
data ini bisa menerima nilai atau data Unicode. Tipe data ini juga bisa
menerima nilai hingga 4000 karakter.
21. Nvarchar(max)
Tipe data ini mirip dengan tipe data varchar(max), namun
tipe data ini bisa menerima nilai atau data Unicode.
Tipe data ini bisa menerima karakter hingga 231-1
(2,147,483,67) bytes data.
22. Binary
Tipe data ini dapat menerima data binary dengan maksimum
8000 bytes data.
Tipe data ini diinterpretasikan sebagai string dari bit
misalnya (110011001011).
23. Varbinary
Tipe data ini hanya bisa menerima data binary saja.
Tipe data ini berguna untuk menyimpan data binary yang tidak
diketahui pasti jumlah bytes datanya.
24. Xml
Tipe data ini berguna untuk menyimpan data dalam format XML
Document.
Tipe data ini dapat menyimpan data hingga 2Gb. Tipe data ini
merupakan tipe data baru yang terdapat di SQL Server 2005.
25. Image
Mendefinisikan binary data untuk menyimpan image seperti
GIF, JPG, TIFF,dll.
26. Text
Menyimpan teks sampai dengan 2 GB. Text disebut juga dengan
binary large objects (BLOBs).
terima kasih
BalasHapustengkiu pren,
BalasHapussumber sama tahun nya gan klo boleh tahu tolong dikasih tahu ya gan :-D
BalasHapussumber sama tahun nya gan klo boleh tahu tolong dikasih tahu ya gan :-D
BalasHapusarogatou !!!
BalasHapusisi artikelnya lengkap. sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas.
BalasHapusthank you sob:) ni lg cari tugas" thank you ya
BalasHapussangat membantu
BalasHapusMy blog
Sangat sangat membantu
BalasHapus